Minggu, 23 Juni 2013

Lereng Merapi Yang Tak Habis Dieksplorasi

Black & White
Gowes kali ini mencoba menuju arah timur, tepatnya di kecamatan Cangkringan, cukup 2 orang saja. Start dari Pakem langsung naik lewat jalan Kaliurang sampai pertigaan arah Merapi Golf. Sampai di depan SD Umbulharjo kami masuk kebun milik warga dan menyusuri rimbunnya pepohonan. hingga sampai dusun Gondang.

Jalan ke timur kami menuju arah bumi perkemahan Sinolewah, tapi tidak sampai masuk karena menemukan jalan setapak yang sangat menggoda untuk dicoba, dan akhirnya sampai sebuah ladang warga dengan sebuah lajur selebar sekitar setengah meter.

Sampailah ke hamparan rumput yang lebih mirip padang rumput dengan pemandangan langsung mengarah ke gunung Merapi. Cukup menyenangkan juga melewati jalan setapak ini karena matahari belum begitu terik dan udara terasa bersih dan sejuk. Kami juga menjumpai sekelompok orang ya ng sedang melakukan pemotretan disini.

Sempat salah jalan, akhirnya sampai ke sebuah pos di tepi aliran sungai Opak ,yang digunakan untuk istirahat para wisatawan yang ber-offroad ria, dan tampaknya baru saja digunakan untuk sebuah event. Dari tempat ini gunung Merapi tampak berdiri dengan gagahnya, dan kamipun sempat mengambil gambar dengan kamera handphone seadanya. 

Tepian sungai Opak, dengan latar belakang Gunung Merapi

Perjalan pulang tetap dilakukan dengan tema offroad ringan dengan mencoba mencari jalur alternatif baru. Kami kembali memasuki ladang yang dipenuhi rumput ilalang dan pasir sisa-sisa erupsi Merapi tahun 2010 yang lalu. 

Sebuah perjalanan gowes yang cukup menguras tenaga tetapi dapat menyegarkan pikiran. Hal yang paling teringat adalah masih banyak jalur alternatif yang wajib dieksplorasi di lain waktu.