Minggu, 11 Agustus 2013

Gowes Edisi Lebaran

Armada
Setelah sebulan hanya gowes ringan sambil ngabuburit di bulan puasa, saatnya mulai lagi merasakan tanjakan yang lebih menantang. Sehari setelah Lebaran atau lebaran hari ke-3, bertiga, kami melakukan perjalanan menuju dusun Kinahrejo, ke petilasan alm Mbah Maridjan.
Masuk jalur pedesaan
Berangkat agak kesiangan (06.30) disambut langit yang mendung , kami tetap bersemangat melakukan perjalanan. Mengambil rute jalan aspal mulus sekitar 1 km, langsung belok lewat jalur pedesaan mengingat jalanan masih terlalu ramai oleh mobil ber-plat luar kota milik para pemudik. Di pedesaan yang kami lalui suasana lebaran masih sangat terasa, karena ini memang masih hari ke-3 lebaran, mungkin kami yang kurang kerjaan saja, gowes disaat orang-orang masih sibuk bersilaturahmi ke rumah tetangga dan saudara.

hosss...

Setelah sekitar 30 menit, kami sampai di wilayah kecamatan Cangkringan ke arah Merapi Golf. Sebelum sampai Lapangan golf itu kami masuk lagi ke jalur kampung sambil mencari jalur alternatif. Dan ternyata tembus ke Bumi Perkemahan Sinolewah. Belok ke kanan sedikit, kami lalu mengikuti jalan setapak yang dulu pernah dicoba. Sampailah di pinggir aliran sungai Opak dan kami beristirahat di pinggir sebuah kolam penampungan air. Cukup kontras melihat air yang melimpah ditengah tanah terbuka yang lumayan kering ini.

Istirahat sebentar, memperpanjang nafas

narsis dulu...
Perjalanan dilanjutkan, tapi hampir tidak ada lagi jalan yang datar, yang ada hanya tanjakan. Sambil ngos-ngosan, akhirnya kami sampai di tempat parkir kawasan dusun Kinahrejo yang telah ramai dipadati oleh wisatawan dari luar kota. Di tempat ini memang menyediakan wisata lava tour dengan naik kendaraan Jeep maupun sepeda motor trail dengan tarif sewa yang beragam tergantung rute yang dilalui.


jalan menuju rumah Alm Mbah Maridjan
Lanjut lagi, memasuki gerbang dusun Kinahrejo, lansung disambut jalan aspal mulus nan kejam, full nanjak. Tapi karena sudah diniatkan, walau rasanya kaki sudah mulai gemetar plus nuntun sepeda, akhirnya sampai juga di tujuan. Yang agak disayangkan adalah gunung Merapi tidak juga menampakkan dirinya karena tertutup kabut. Di Perjalanan pulang, sempat mampir ke petilasan rumah Alm. Mbah Maridjan sebentar untuk melihat-lihat keadaan. Rasanya puas untuk gowes perdana setelah lebaran kali ini.  

sampai tujuan



Pulang...