Sabtu, 15 Maret 2014

Obat Kuat!

Tempat-tempat menarik sering saya temui selama perjalanan gowes, tempat yang tidak pernah saya jumpai saat melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor. Tebing dan bukit yang menghijau , gemericik air sungai yang sejuk menyegarkan sampai pesona gunung Merapi yang menjulang dengan gagahnya. Semua itu semakin menambah semangat dalam menggowes sepeda, mengobati rasa lelah dan lutut yang kadang serasa sudah mau menyerah. Badan sehat pikiranpun jadi segar. Berikut ini beberapa tempat menarik yang berhasil saya abadikan. 


Bibir jurang Kali Kuning, dengan sisa-sisa pohon pinus
yang tinggal batangnya akibat erupsi Merapi 2010.
Saat langit cerah akan tampak Gunung Merapi dengan kawahnya
 yang terbuka ke arah tenggara.

Hamparan  ilalang serasa berada di padang rumput, Cangkringan.

Merapi, tampak mempesona. dilihat dari pinggir Kali Kuning.

Gemericik air pegunungan yang jernih, di aliran Kali Kuning

Gunung Merapi di pagi hari, dilihat dari Kali Gendol

Bunker/ bangker Kaliadem. tempat perlindungan darurat
dari terjangan awan panas Merapi, saat ini dalam kondisi rusak
akibat erupsi tahun 2006.

Penjual bunga kering di depan bunker Kaliadem, Cangkringan.
Dari tempat ini bisa langsung menuju petilasan rumah Mbah Maridjan
dengan jalur yang lumayan menantang.

Lembah Kali Boyong, berada di antara Turgo dan Kaliurang.
Tampak Gunung Merapi yang puncaknya tertutup awan.

Salah satu spot sebelum masuk Dusun Turgo, Pakem

Hutan alami di bukit Turgo, masih bisa ditemui berbagai
anggrek liar dan juga bermacam burung termasuk ayam hutan.
Benar-benar seperti obat kuat plus bonus vitamin yang menyegarkan tubuh dan pikiran.
Semoga berguna,, Ayo bersepeda!!

Selasa, 11 Maret 2014

Keluarga Baru, Si Merah Cozmic DX



Polygon Cozmic DX 2.0
Cozmic DX 2.0, sepeda MTB keluaran salah satu pabrikan kebanggaan Indonesia, Polygon, ini adalah salah satu sepeda yang menjadi pilihan ketika akhirnya saya meminang Thrill Agent TR3 tahun lalu, seperti dalam post sepedaku. Dalam pandangan pribadi, sepeda ini terlihat gagah dengan rangkanya yang terkesan kokoh. Walaupun groupsetnya masih di bawah Thrill Agent TR3 yang menggunakan full Shimano Alivio, sedangkan  Cozmic DX 2.0 masih memakai Acera. inilah salah satu alasan hingga pilihan jatuh pada TR3.

Thrill Agent TR3 mendapat teman
Selama 9 bulan bersama si Hitam Thrill Agent TR3, tidak ada masalah berarti terkait segi teknis sepeda. Hanya kesan pribadi yang timbul adalah sepeda terasa "kecil", mungkin dikarenakan profil pipa rangka yang bersudut-sudut dan warnanya yang hitam saja yang membuat kesan "kecil" ini muncul. Sepeda hitam yang satu ini sudah mendapatkan sentuhan up grade ringan berupa penggantian Rear Derailleur(RD) ke Shimano Deore dan penggantian handle bar/ setang keluaran United demi handling yang lebih nyaman.

CLBK
Suatu hari saat melihat salah satu situs jual-beli online yaitu tokobagus, ada yang menawarkan Cozmic DX 2.0 seri 2012 berwarna merah, bekas tapi masih mulus, seketika mata langsung menjadi "ijo" seperti cinta lama yang bersemi kembali, hehe. Beberapa hari lamanya menahan untuk tidak merespon, akhirnya tak tahan juga. Ketika membuka situs tersebut dan barang masih ada, akhirnya sms-pun terkirim ke si penjual dan janjian ketemu di rumahnya di daerah Bantul dan terjadilah deal. Kondisi sepeda masih lumayan mulus hanya sedikit lecet di beberapa bagian. Sepeda diambil 2 hari kemudian. Dan kini si Thrill mendapatkan teman baru si DX2, si Hitam bertemu si Merah. 

DX2 siap diajak blusukan...
Sekilas impresi fisik yang terlihat adalah pipa rangka terutama top tube dan down tube lebih besar dari TR3, handlebar standar terasa nyaman. Ban bawaannya lebih condong ke tipe street atau dirt jump perlu dicoba untuk lintasan off-road ringan, semoga tidak licin. Saatnya menguji ketangguhan keluarga baru ini. Setelah memastikan setelan RD, FD, rem dan tekanan angin si Merah ready untuk ditest. Impresi dan review akan menyusul... Ayo bersepeda!!.